SuGen FF TaeTeuk – Forever (Part 5 – End)

Hy… Hellooo.. Anyoooong haseyo cmuaaaa

Apa kabar??? #baik doooong#

Semoga baik dan selalu dalam lindungan- NYA… amiiiin #baaik kaan? didoainn#

Yupzzz… seperti judulnya, FF ini adalah part terakhir dari FF Taeteuk Forever..

Jadi, moga aja endingnya ga mengecewakan..

Ya udah deh, langsung aja yooo #disimak y#

3.2,1 cekidot

Happy Reading All…

Title : Forever

Author : Nana Shafiyah a.k.a Nana/Nasha

Genre : Romance

Category : General

Cast : SNSD Taeyeon, Super Junior Leeteuk

Other Cast : JYJ Kim Junsu (Xiah), Kang So Ra

Soundtrack : SNSD – Forever

                    SUJU – Marry You

Part 5

I want to dream with you “Forever”…

“Sebenarnya aku adalah  pewaris perusahaan resto yang ada  di Korea, tapi aku memutuskan untuk tinggal terpisah seperti orang biasa, aku tidak berniat pamer tapi kurasa aku harus jujur pada orang yang kusukai dan itu adalah kau” kata leeteuk lagi

“aku tidak menyurumu untuk percaya itu,karena itu bukan hal penting sekarang, aku hanya menyuruhmu untuk percaya bahwa aku benar benar menyukaimu” kata leeteuk

“ kurasa ini seperti sebuah drama?  Aku kira kau adalah penggemar drama, tapi kadang kadang didunia ini ada hal yang sulit dipercaya, itu semua karena takdir” kata taeyeon sekarang gilirannya untuk berbicara panjang lebar.

“aku akan menjawab pertanyaaanmu, apa ada seseorang yang kusukai?” kata tae

“ya tentu saja…” kata taeyeon yang membuat jantung leeteuk berdetak kencang.

“apa aku percaya kau orang kaya??” mmm, aku tidak menyangka, ternyata penyamaranmu berhasil, tapi kurasa aku bisa melihat itu” kata taeyeon

“melihat apa?” tanya leeteuk heran

“melihat pada saat pancingan yang kau gunakan untuk memancing didanau, awalnya aku heran mengapa ada pancingan yang bisa menarikku keatas, pancingan biasa tidak akan mungkin bisa melakukannya bukaaan? disitu aku yakin kalau mungkin benda itu sangat mahal,, ditambah lagi aku bisa melihat bentuknya yang sangat istimewa dan itu sangat terlihat” jelas taeyeon

“ mian karena awalnya kupikir kau mencurinya tapi, tidak ada alasan bagiku untuk menyebutmu pencuri,  dan sekarang dugaanku memang benar kaan?” kata taeyeon yang membuat leeteuk tidak dapat berkata apa apa, ia tidak menyangka gadis ini sangat penuh dengan selidik.

“tapi kurasa kau memang pencuri” kata taeyeon lagi

“mwo?” jawab leeteuk bingung.. ia takut taeyeon hanya menganggapnya bercanda

“aku tahu kau serius” kata taeyeon seakan bisa membaca pikiraan leeteuk

“maksudku kau adalah pencuri… chukae.. karena kau telah berhasil mencuri hatiku. Apa aku salah?” jawab taeyeon sambil tersenyum

“tidak taeyeon kau benar dan sangat benar, kau tidak marah padaku?” tanya leeteuk senang, kali ini jantungnya mulai berdetak normal

“ apa ada alasan aku untuk marah??” kata taeyeon

“tapi siapa pria tadi ?? kata leeteuk penasaran “apakah dia juga menyukaimu ? sepertiku?” tanyanya lagi…

“dia junsu, dan menurtmu? Apa dia menyukaiku??? Ia tentu saja,, aku juga menyukainya “ kata taeyeon

“lalu??”  tanya leeteuk kaget

“tapi itu dulu,, sekarang aku menyukai seorang namja yang ada didepanku..” kata taeyeon

“siapa? Aku??” katanya tanda mengerti

“memangnya siapa lagi yang ada di depanku??” kata taeyeon “sekarang aku hanya menganggap junsu sebagai kakak, tidak lebih,,”  sambungnya

“gomawo, telah munyukaiku. Saranghae!” kata leeteuk tersenyum lega

…………………..Flash back…………………….

“apa jawabanmu?? Apa kau masih membuka hatimu?? Membukanya unntukku??” ulang junsu kembali

“waktu itu kau belum menjawabku karena handphone mu berdering” jelasnya lagi

“ahh, aku ingat

“ jawab taeyeon pura pura lupa

“terus, apa jawabanmu??” tanya junsu lagi intuk kesekian kalinya

“Junsu oppa, mian, sebenarnya kupikir aku memang menyukaimu,,, sangat menyukaimu dan kupikir aku cinta mati padamu  tapi kurasa aku salah,,, “ kata taeyeon

“tae…”kata junsu sambil mengerutkan dahinya

“saat kau pergi aku sangat kesepian, hatiku terasa kosong dan ternyata ada yang bisa mengisinya dan kurasa aku mulai menyukai orang itu” kata taeyeon sambil menatap junsu lalu menunduk

“apa dia adalah orang itu???, namja yang pulang bersamamu saat di kafe?” tanya junsu penasaran

“ia kurasa kau benar,, aku menyukai orang itu” kata taeyeon dengan nada yang direndahkan “kuharap kau mengerti tentang perasaanku sekarang dan kuharap kau tetap mau menjadi kakakku..” jelas taeyeon lagi.

“hhhhh” desah junsu menarik dan membuang nafasnya keras.. “aku mengerti,, tae aku akan berusaha menerima ini,, kurasa itu harus” katanya “ berarti  sekarang aku harus sadar tentang peran baruku sebagai kakakkmu,,,” katanya lagi… “gomawo..” katanya lagi

“gomawo?? Untuk apa?” tanya taeyeon heran

“telah membuatku menyadari bahwa sebuah rumah akan kosong jika tidak ditinggali oleh pemiliknya, dan disaat seseorang  datang menjadi pemilik baru  lalu memperbaiki kerusakan didalamnya dan ternyata  rumah itu terlihat labih baik sekarang   dan tak disangka sangka  akhirnya rumah itu lebih nyaman dengan pemilik barunya, otomatis pemilik rumah yang lama  juga harus merelakan rumah itu ditinggali oleh pemilik yang baru” jelas junsu

“aku, mengerti maksudmu, maksudmu rumah itu adalah aku?” kata taeyeon

“iya kau benar “

……………………………flash back off……………………………………

Walupun hari ini tidak begitu cerah, leeteuk menganggap bahwa hari ini sangat cerah secerah hatinya sekarang,  malam ini ia berencana akan memperkenalkan taeyeon pada omma dan appanya,  Ia sudah mengundang mereka berdua dan juga taeyeon pastinya.  Leeteuk mengundang mereka ke resto milik keluarganya sendiri.

Sekarang hari mulai gelap dan sudah saatnya ia mempersiapkan semuanya, mulai dari tempat, makanan dan lain lain, setelah itu barulah waktunya ia menjemput taeyeon dirumah kontrakan yang masih mereka tempati sampai  sekarang. Leeteuk sudah mnelpon untuk menyuruh taeyeon dandan yang cantik, rasanya taeyeon sudah menyiapkan semuanya bahkan sejak tadi pagi. Semoga saja gadis itu tidak merasa tertekan.

Leeteuk lalu pergi menjemput gadis itu dirumahnya, rasanya aneh saat membayangkan taeyeon memakai riasan wajah. Dia memang sangat cantik dan leeteukpun sudah menyadari hal ini , bahkan ketika pertama melihat taeyeon di danau walaupun saat itu matanya sembab dan keadaannya lemas dan berantakan, leeteuk bisa melihat kalau gadis itu sangat cantik.

………………………………….

Taeyeon terlihat sudah selesai menyiapkan dirinya setelah sekian lama memilih milih baju yang cocok  untuk dikenakannya, leeteuk memang sudah membelikannya 3 potong gaun tapi taeyeon harus memiih gaun yang cocok dan ia sekarang sudah menemukannya, gaun berwarna emas yang panjangnya selutut serta mempunyai hiasan manik disekeliling lengan yang berbentuk balon. Rasa hawatir dan gugup mulai menghantui taeyeon, ia takut acara ini akan berantakan karena kedatangannya, ia takut keluarga leeteuk tidak menyukainya karena dia hanyalah gadis biasa.  Meskipun leeteuk pernah berkata bahwa keluarganya  tidak terlalu ikut campur dengan pilihannya tentang wanita dan walaupun ia sering di jodoh jodohkan dengan teman appanya, tapi leeteuk tidak terlalu dipaksa untuk mengiakannya, ia memang bebas memilih tapi, hal itu tetap saja membuat taeyeon merasa takut..

Ketukan pintu membuat taeyeon menoleh.

“Apakah dia sudah datang” gumamnya pelan.

Tapi anggapan itu menghilang ketika tak ada siapa siapa yang berdiri disana setelah taeyeon membuka pintu. Taeyeon menoleh kekanan dan kekiri, tapi tidak ada orang. Tiba tiba ia melihat secarik kertas berwarna pink didepan pintunya dan bertuliskan “kau harus mengikuti jejak kertas ini” kata tulisan dikertas itu. Taeyeon yakin dari tulisannya , itu adalah leeteuk tapi ia sangat penasaran apa yang akan dilakukan namja itu.

Taeyeon mulai mencari cari kertas pink itu lagi dan lagi, dia mendapatkannya , mengambilnya dan mengikuti  arah kertas itu, begitu seterusnya, dan  ketika kertas terakhir diambil oleh taeyeon tiba tiba seorang namja berdiri dihadapannya dan dia adalah leeteuk.

“apa aku tidak terlambat menjemputmu?” katanya sambil tersenyum seperti biasa “ia,, tapi sejak kapan kau menyiapkan semua ini?” tanya taeyeon kaget melihat banyak lampu lampu yang tiba tiba menyala dan mengelilinginya, lampu lampu itu menyala membentuk hati/love. Taeyeon sangat tersentuh karena namja itu juga membawa setangkai mawar merah dan berlutut dihadapannya…”maukah kau ikut denganku?” katanya lagi sambil menyodorkan mawar merah itu kepada taeyeon, melihat itu taeyeon hanya bisa mengangguk pelan dan tersenyum lebar.

…………………………………….

“appa kau mengundang keluarga sora juga?” kata omma leeteuk

“ia memangnya kenapa??? Lebih banyak yang bergabung itu lebih baik, sepertinya juga leeteuk menyukai sora” kata appanya lagi

“siapa bilang?? Anak itu berkata  padaku kalau ia akan memperkenalkan seseorang pada kita” kata umma kesal

“mwo?? Siapa? seorang gadis?’” tanya appa kaget

“tentu saja” jawab umma

“kenapa kau tidak bilang.. aku sudah terlanjur mengundang keluarga group kang” kata oppa

“kau sangat sibuk akhir2 ini bagaimana aku bisa memberitahumu?” jawab umma

“jadi aku harus bagaimana?” kata appanya bingung..

“entahlah, tapi sora dan keluarganya sepertinya sudah datang” kata umma menoleh kearah pintu.

“aneyo haseyo” sapa appa leeteuk pada keluarga sora

“apa anakmu sudah datang?” tanya appa sora

“ee… mungkin sebentar lagi” jawab appa leeteuk yang terlihat gelisah.

“itu dia..” sahut sora yang tidak sabar menanti kehadiran leeteuk.. “tapi dia bersama siapa?”tanya sora mulai khawatir

“aneyong” sapa leeteuk di ikuti dangan taeyeon. mereka kaget karena sora dan keluarganya juga datang.

“aneyong” jawab appa sora, begitu juga appanya

“oppa siapa gadis ini??” tanya sora tanpa basa basi

“gomawo telah bersedia hadir dalam makan malam ini,, sebenarnya aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian. Seorang gadis yang telah menarik perhatianku. Mianhe ini sangat mendadak, tapi aku sudah yakin padanya,, kalian tak perlu hawatir, dia adalah gadis baik dan percayalah, aku tahu pilihan yang terbaik untuk diriku dan kuharap kalian mengerti”  leeteuk yang masih berdiri menggenggam tangan taeyeon dihadapan keluarganya dan keluarga sora.

“oppa aku tidak suka ini, kau bercandakan??” kata sora tak percaya, matanya mulai berkaca kaca

“aniii, aku serius, aku tidak akan main main soal ini” jawab leeteuk datar

Sora terlihat tidak bisa lagi membendung air matanya, ia tampak sangat sedih melihat kenyataan ini. Ia sudah mengorbankan pernikahannya demi leeteuk cinta pertamanya dan sekarang pria itu malah menyukai gadis lain. Sora sadar bahwa cintanya sebenarnya hanya bertepuk sebelah tangan. Ia yakin suatu saat leeteuk juga pasti akan menyukainya tapi sekarang anggapan itu harus musnah ketika melihat kejadian ini. Sora merasa tidak ingin ingin lagi melihat leeteuk yang sedang menggandeng tangan yeongja lain, ia tidak sanggup dengan itu, Ia akhirnya memutuskan untuk pergi dari acara itu dan cepat berlari keluar.  “Sora” panggil appa dan ammanya. Leeteuk berusaha mengejar sora tapi ayahnya kelihatannya memberinya isyarat untuk tidak melakukan itu. Akhirnya karena tidak ingin mengganngu acara itu appa leeteukpun meminta maaf..

“mianhe, aku tidak menyangka akan begini” kata appa leeteuk panik

“tenanglah ini masalah anak muda, kami berdua bisa mengatasi anak itu, anak itu memang seperti itu, ia sangat manja dan tidak jelas maunya,, mohon kalian maklum” kata appa sora.

Keluarga sora telah pergi dan kini giliran taeyeon yang memperkenalkan dirinya.

“aneyo haseo taeyeon imnida” sapa taeyeon sambil membungkuk 90 derajat pada orang tua leeteuk. Sementara itu orang tua leeteuk hanya menatap taeyeon dengan penuh senyuman.

………………………………………

Taeyeon merasa ada yang berubah darinya sejak ia menjalin hubungan dengan leeteuk. Ia tidak lagi kesepian, walaupun orang kaya  keluarga leeteuk sangat baik padanya, ibunya sangat ramah. Taeyeon  yakin sifat nya itu sama seperti ibunya.

“hai “ sapa seseorang dari belakang

“sedang apa duduk sendirian disini, ayo aku ingin pergi kesuatu tempat..” ajak leeteuk.

“kau mau kemana?” tanya taeyeon

“kesuatu tempat yang paling bersejarah” katanya lagi

“kemana?” kata taeyeon penasaran, taeyeon tentu saja mengikuti leeteuk agar dia tidak lagi penasaran.

Mereka berdua akhirnya menuju kesebuah tempat, terasa jalanan sudah dipenuhi oleh angin sepoi sepoi, sepertinya musim gugur hampir tiba, tempat ini tiba tiba mengingtkan taeyeon pada sesuatu, saat hatinya sedang kacau ia pernah berjalan tanpa arah ke tempat ini, perlahan lagkahnya mulai medekat ke tempat itu dan suatu tempat telah terlihat… tempat itu adalah sebuah danau???pikir taeyeon… ya taeyeon lalu mengingat kembali.

“apa menurutmu ini tempat bersejarah?” tanya taeyeon heran,

“tentu saja, kau pasti juga setuju kan?”jawab leeteuk lalu menarik tangan taeyeon seolah menyuruh taeyeon untuk berlari bersamanya.

Mereka akhirnya berhenti ditepi danau dan menikmati pemandangan indah disana. Taeyeon tidak lagi trauma dengan danau ini, mungkin benar kata leeteuk bahwa danau ini sangat bersejarah. Danau ini tidak hanya mengingatkan tae pada leeteuk tetapi juga pada junsu dan memikirkan junsu membuat taeyeon teringat pada kang sora..

“oh ya bagaimana keadaan sora, apa dia baik aik saja??” tanya taeyeon cemas

“ aku sudah melihatnya, sepertinya dia baik baik saja, tenanglah dia memang kekanak kanakan dan manja” kata leeteuk

“aku tahu”kata taeyeon

“tahu apa?” tanya leeteuk sambil menghadap taeyeon yang masih berdiri di pinggir danau

‘”tahu kalau dia manja dan kekanak ke kanak kanakan, aku sebenarnya mengenalnya, itu bisa terlihat apalagi saat ia kabur dari pernikahannya sendiri” kata taeyeon

“hah?? Darimana kau tahu?? Apa omma yang memberitahumu?”tanya leeteuk heran

“tidak, aku tahu dari junsu” jawab taeyeon “sebenarnya pengantin yang ditinggalkan sora dihari pernikahannya adalah junsu” jelas taeyeon

“apa? Bagaimana bisa?” kata leeteuk kaget

“sebenarnya amma dan appaku dulu adalah pelayan dirumah kang sora setelah sebelumya mereka meninggal karena sebuah kecelakaan” kenang taeyeon

“itu sangat lama sekali, sejak, sejak aku masih TK. Keluarga mereka baik sama seperti keluargamu, tapi sora adalah anak satu satunya jadi dia sangat manja “ kata taeyeon lagi

“junsu itu sebenarnya adalah anak laki laki yang tinggal bersama keluargaku tapi dia tidak diadopsi karena amma dan appaku lebih dulu meninggal, tapi mereka sudah menganggap junsu sebagai anak mereka sendiri dan berpesan agar junsu menjagaku” kata taeyeon lagi, sementara itu leeteuk terus memperhatikannya

“aku dan junsu sering bermain di rumah sora karena halamannya sangat luas, saat itu karena kesepian, sora juga sering bermain dengan kami. Ia sangat egois dan selalu menangis jika kalah dalam permainan, karena itu aku tidak menyukainya, mungkin dia adalah orang kaya,  jadi apapun keinginannya harus terpenuhi.” Jelas taeyeon lagi

“karena itukah kau tidak menyukai orang kaya? “ leeteuk agak terkekeh mendengar cerita taeyeon.

“sudah kubilang, aku bukan tidak menyukai mereka, aku hanya kesal” bantah taeyeon

“itu sama saja tau” balas leeteuk

“aku kesal mungkin itu salah satunya.. tapi ada lagi alasan lain” kata taeyeon lagi

“alasan lain??? Aku sangat ingin tahu itu” kata leeteuk dengan lagat sok penasaran

“sebenarnya aku merasa ini sangat kekanak kanakan,” kata taeyeon sambil tersenyum

“dulu saat aku bermain di halaman rumah sora, ada seorang anak laki laki, anak laki laki itu selalu menggangguku dan melempar lempar mainannya, dan mengambil lolipopku dan masih banyak lagi, ia juga orang kaya, ia sepertinya adalah anak sahabat dari ayah sora” jelasnya…

“aku…” kata leeteuk tidak jadi mengatakan sesuatu

“apa?” tanya taeyeon

“tidak, tidak jadi  hehe” kata nya sedikit tertawa

Leeteuk sebenarnya baru saja akan mengatakan bahwa dulu ia juga sering mengganngu seorang anak perempuan dirumah sora, sebelumnya leeteuk dan keluarganya memang tinggal tidak jauh dari rumah keluarga Sora setelah akhirnya mereka pindah ketempat lain. Ia selalu pergi kerumah sora hanya untuk melihat seorang anak perempuan,  anak perempuan yang sepertinya masih TK  itu selalu tertunduk, mungkin karena dia  adalah seorang anak pelayan. Alasan mengapa Leeteuk selalu mengganngu anak itu adalah karena anak itu sangat lucu, ia tak bisa menyangkal bahwa ia  sudah jatuh cinta pada seseorang saat ia masih SD??

ia masih mengingat mata bulat gadis kecil itu dan juga tatapannya saat leeteuk sengaja  menjatuhkan lolipopnya, itu  seperti mengingtkannya pada seseorang dan itu seperti mata…..taeyeon? pikirnya.  Apakah  gadis kecil itu adalah taeyeon???

Leeteuk merasa sepertinya benar, gadis kecil itu adalah taeyeon. Tatapan kemarahan dan juga senyuman anak itu seperti mengingatkannya pada taeyeon.  Jadi apakah taeyeon adalah cinta pertamanya?. Leeteuk merasa ini adalah takdir yang menyenangkan. Ia sudah menyadari itu tapi taeyeon pasti akan mengomel jika tahu tentang ini, mungkin ia akan memberitahu taeyeon tentang hal ini nanti dan tidak sekarang karena sepertinya sekarang gadis ini tengah menikmati pemandangan di danau jadi leeteuk tidak tega mengganggu suasana hatinya,,,,

“lihat, aku ingat,  kau kubaringkan disini dulu, kau bangun dan pingsan lagi” kata leeteuk girang. Ia berusaha memecahkan suasana hening yang tengah berlangsung

“apa, aku tidak ingat” kata taeyeon

“sepertinya kau malu mengakuinya, iakan?” kata leeteuk meledek

“mwo?” kata taeyeon sedikit kesal tapi dia tidak bisa marah dan malah tersenyum mengingat kejadian itu

“aku memancing disana, itu di dekat tiang itu” kata leeteuk sambil menunjuk sebuah tempat .

“dan aku melompat dari sini” sambung taeyeon sambil tersenyum kecil kali ini taeyeon tidak takut lagi mengingat hal ini

“apa, benarkah?? Berarti waktu itu tempat kita berdekatan, hanya berjarak lima meter, tapi anehnya kenapa aku sampai tidak melihatmu sama sekali waktu itu?” kata leeteuk heran sambil mengagaruk2 kepalanya

“tentu saja, kau sedang memancing waktu itu,, kurasa pikiranmu sedang ada di alam lain” kata taeyeon sambil memukul punggung leeteuk

“mwo??? Alam lain???” jawabnya “kurasa saat itu aku baru saja duduk memancing ditempat itu,,, kira kira baru mmm..” pikir leteuk “ mungkin baru 3 menit “ sambungnya

“ahh, aku mungkin mendengar suara guyuran air tapi terdengar samar samar” katanya lagi

“berarti dugaanku benar..pikiranmu memang sedang melayang,,” ujar taeyeon sambil memandang keatas,

“ saat itu kau tidak sedang menghayal yang aneh aneh kan??” kata taeyeon dengan mata disipitkan

“tentu saja tidak” bantah leeteuk

“lalu apa?? Apa yang kau pikirkan sampai sampai kau sama sekali tidak melihat seorang gadis yang melompat ke danau…” tanya taeyeon mendesak

“kau mau tahu?” kata leeteuk “ saat itu aku sedang memikirkan seorang gadis kecil yang menangis karena aku mengambil lolipop miliknya” jelas leeteuk

“apa?  Sepertinya pikiranmu mulai sedikit miring” kata taeyeon

“apa?” tanya leeteuk tidak terima dan melirik kearah taeyeon

“tunggu!, ada sesuatu di wajahmu?” sahut taeyeon. Leeteuk melihat kearah taeyeon dan ternyata yeoja itu langsung mencium pipi kanannya  setelah itu taeyeon langsung berlari dan melambai lambaikan tangannya ke arah leeteuk.

“kejar aku kalu bisa” teriak taeyeon sambil menjulurkan lidahnya

“hei, Kim Taeyeon!!  apakah setelah ini kau mau kugotong kerumah sakit?” teriak leeteuk dari kejuahan. Terlihat taeyeon langsung menggembungkan pipinya.

“coba saja.. weee” Taeyeon kembali menjulurkan lidahnya lebih panjang.

Leeteuk lalu berlari mengejar taeyeon dan mereka akhirnya berkejar kejaran dipinggir danau yang indah dan menyimpan banyak kenangan.

……………………The End……………………

Akhirnya selesai  juga FF Taeteuk  Forever ini dengan akhir yang happy ending #yuhuiii#

Makasih yahh, yang udah mau baca…

Tetap tunggu couple sugen berikutnya…

See You next FF

Bye bye….